BlenderTips

Compositing

Post Page Advertisement [Top]

Bump maps adalah texture yang yang menonjol seperti tonjolan yang aslinya, sebagai contoh jika anda mengasih texture biasa saja ke Blender 3d maka akan tampak tidak realistis atau tidak seperti nyata karena texturenya flat tidak menonjol sama sekali, untuk itulah fungsi Bump maps adalah untuk memberikan efek realistis kepada mesh atau material yang menggunakan texture ini yang berupa tonjolan kecil-kecil.
Jika anda menggunakan texture tanpa Bump maps maka akan terlihat seperti biasa saja datar dan flat serta ada yang mengkilap atau kinclong padahal gambar texturenya adalah texture bata dinding, aneh kan bata kok kinclong?. Untuk mempelajari teknik Bump maps ini mari simak tutorialnya.



Bump maps cycles atau Internal?

Pada Blender 3d, terdapat dua jenis yaitu Blender Internal dan Blender Render, kedua jenis ini bisa menggunakan teknik bump maps, tetapi kali ini saya akan memberikan informasi kepada anda soal bump maps pada blender cycles, karena Blender Cycles menurut saya lebih sangat gampang dibandingkan dengan Blender Internal karena untuk membuat objek realistis sangat gampang hanya dengan mengutak-atik nodes pada nodes editor. Nodes Editor berfungsi untuk memberikan material pada objek atau mesh dan juga memberikan compositing untuk memperbagus atau mempercantik hasil render.

Bagaimana cara membuatnya di Cycles?

Untuk membuat bump maps di cycles memang cukup mudah, tetapi anda harus mengerti struktur dalam berbagai nodes. Baiklah simaklah informasi berikut.

Langkah yang pertama

Jika kalian membuka blender maka akan disajikan bentuk secara default sebuah kubus. Pada tutorial ini kita akan membuatnya dengan menggunakan Uv Sphere jadi hapus kubus itu ganti dengan UV Sphere. Caranya tekan Shift + A lalu ke Mesh kemudian Uv sphere. Jadi gambarnya sebagai berikut ini.



Langkah kedua

Jika sudah mengganti dengan Uv Sphere atau mesh bulat, kemudian agan menuju ke nodes editor untuk membuat struktur nodes untuk material uv sphere dengan menggunakan texture bump maps. Untuk texture bumps maps memang sedikit rumit tapi ada gampangnya. Untuk struktur nodes anda membutuhkan nodes Glossy, Diffuse, dan sebagian besar adalah texture karena karena bump maps adalah material yang membutuhkan beberapa texture yang sama tetapi dengan jenis berbeda seperti texture untuk diffuse atau tekstur biasa, displacement tekstur, normal map tekstur, dan specular tekstur.



Seperti anda lihat diatas adalah struktur nodes material bump maps untuk uv sphere. Untuk materialnya banyak menggunakan Image texture dengan berbagai texture seperti Tekstur Diffuse, Displacement, Normal dan Specular. Dan diatas, nodes Glossy menggunakan GGX dan Roughness 0.200 karena materialnya berupa seperti batuan meteor. Nodes Bump atur dengan Strength 0.400 dan Distance menjadi 1.000, boleh sesuka anda untuk mengaturnya tetapi ini lebih di rekomendasikan. Dan pada Image Texture Specular ganti Color menjadi Non-Color Data sama juga Nodes Image Texture Displacement. Kalau sudah coba kalian render.

Dimana saya mendapatkan Texturenya?

Untuk texture anda dapat membuat sendiri dengan menggunakan Aplikasi Crazy bump. Aplikasi ini dapat mengubah gambar bisa menjadi berbagai jenis macam texture.

Mengapa Texture saya berantakan?

Untuk membuat texture teratur anda dapat menggunakan Uv mapping dengan menekan tombol U pada keyboard dan memilih Sphere Projection karena metode uv maps ini responsif dengan mesh atau objek Uv Sphere. Jika masih saja texture berantakan maka anda harus menggunakan metode Mark Seam dengan menekan tombol Ctrl + E kemudian pilih Mark Seam.

Langkah Terakhir

Jika anda sudah mempraktekan semua hal diatas, anda boleh merendernya untuk melihat hasilnya, kusarankan dengan render jenis Progressive refine. Nah apa itu render Progressive refine?. Lihat disini.
Untuk mempercantik dan memperbagus hasil rendernya anda dapat menambahkan sebuah background dengan menggunakan Plane yang ditinggikan seperti gambar header digambar paling atas. Ini hasil dari proyek saya bebatuan meteor.

Meteorid Blender cycles

Sekian info dari saya, dengan penutup. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan supaya dapat membantu menambah ilmu dalam belajar Blender Cycles 3d. Sekian dari saya jika ada yang dapat ditanyakan dan jika agan belum jelas atau belum paham agan dapat berkomentar di kolom komentar. Wassalamu'alaikum wr. wb.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib